Belajar Fotografi ~ Memotret Tanaman Efek Zoom In di Smartphone

foto tanaman jeruk yang dihinggapi belalang, diambil dengan kamera smartphone samsung dengan jarak capture sekitar 7cm

Oh iya, tehnik yang gue sajikan disini bukan cara atau pelajaran seni fotografi yang pro yaa!, hanya sekedar sharing cara untuk menghasilkan gambar foto taneman yang di capture dengan menggunakan kamera handphone agar tetap enak dilihat dan ngga blur-blur amat.

Kumpulan foto-foto tanaman jeruk, tomat muda dan bunga yang diambil dengan jarak sangat dekat sekitar 10cm sampai 5cm. Pastikan genggaman hp km kuat jangan goyang, agar hasil foto tidak blur.

Untuk contoh objek foto yang telah berhasil dicoba dengan cara ini, simak dalam postingan:
》 Pengalaman Merawat Tanaman Kaktus dan Sukulen
》 Iseng! Belajar Fotografi Minimalis Saat #diRumahAja

Oke deh, gimana caranya sangat mudah. Mungkin untuk yang menggunakan produk smartphone merek apa saja, terutama untuk keluaran tahun 2017, 2018 sampai 2019 tehnik ini masih bisa dicoba.

Gambar pohon cabe yang diambil pagi hari dengan -/+ ISO 400 jarak ambil atau capture sekitar 10cm, kemudian di cropping sedikit dan diedit dengan pengaturan pada efek pertajam (sharpen).

Seperti apa caranya ... yuk mari, lets gooo!

Untuk mendapatkan latar belakang yang blur atau istilah kerennya bokeh background atau depth of field (DOF) ala fotografi profesional. Sangat mudah dilakukan. Yaitu dengan memfoto dengan jarak yang sangat dekat, sekitar 10cm sampai 15cm dari objek tanaman yang ingin di capture.

Yaaa, tepat sekali!, seperti kita memfoto makanan atau minuman yang kadang suka dan banyak sekali dibagikan fotonya doang, makanannya mah nggak, mana kenyang! hu huhu oleh orang-orang dalam media sosial. Seperti itu. Maklum namanya hp keluaran lama, bisa dilakukan zoom, tapi hasilnya kurang bagus. Kecuali kalau kamu menggunakan handphone keluaran tahun 2021 di pasaran banyak sekali, produk dari produsen "henpon sejuta umat" yang mulai berkembang untuk tehnik zoom-in dari jarak jauh.

Foto-foto kolase dengan penyesuaiaan WP pada pilihan kamera manual di smartphone

Kemudian untuk hasil yang keren gunakan pengaturan manual (Pro) pada kamera handphone. Jangan gunakan setting otomatis. Untuk pengaturannya pro sendiri, kamu bisa menyesuikan seperti misalnya ISO.

ISO adalah pengaturan tinggi atau rendahnya cahaya yang masuk pada kamera Kamu. Ingat fotografi itu adalah "melukis gambar dengan cahaya".

Silahkan berekperimen untuk hasil terbaik. Makin besar ISO yang digunakan foto akan nampak terang. Ini bisa di sesuaikan dengan kondisi pencahayaan natural yang ada (sangat disarankan mengambil gambar pagi atau siang akhir menjelang sore), jika cuaca cerah, kamu bisa menggunakan setelan ISO yang rendah, agak foto yang dihasilkan tidak terlalu terang (over exposure) ataupun terlalu gelap (under exposure).

Tanaman tomat dipagi hari, di potret dengan pegangan hp yang kuat tapi tetap lembut, agar tidak blur

Pakai juga, jika ada pengaturan WB (White Balance).

• WB Siang hari sekitar 5500K, untuk efek foto natural yang agak memiliki banyak unsur warna merah dan hangat.
• WB Berawan sekitar 6500K, untuk efek foto yang sedikit agak lembut tapi tetap dengan nuansa hangat.
• WB Lampu pijar sekitar 2800K, untuk efek foto sinar lampu pijar dirumah yang agak lembut tapi dingin sedingin hatinya wqwqwq dan agak kebiru-biruan.
• WB Neon sekitar 4000k, nah kalau yang ini gabungan antara hangat dan dingin seperti reaksi saat cintamu diterima gebetan cendrung seimbang tapi tidak terlalu natural tapi tetap cantik kaya gebetan yang kita taksir untuk hasil akhir foto.

Demikian, kira-kira sharing memotret zoom in dengan kamera hp agak tetap mantap mania. Gunakan juga kreatifitas kamu dalam pengambilan sudut dari objek yang di foto. Supaya hasil akhir jadi ciamik. Pelajari juga tehnik cropping/memangkas/memotong gambar jika diperlukan.