Bicara tantang tanaman hias, terutama saat era pendemi Covid-19 seperti ini, pamornya makin melejit. Banyak sekali yang mulai mencoba merawat tanaman hias saat di rumah aja. Karena seperti yang kita tahu, kegiatan keluar dan berkumpul sangat dibatasi.
Tapi eh tapi, pengalaman saya dalam merawat tanaman kaktus dan sukulen ini, sudah agak lama bahkan sebelum pendemi corona ini ada. Tadinya sih, iseng-iseng, biasa anak kostan. Suka mager ga ada kerjaan (((:
Yaa, dari pada iseng nyoba-nyoba hunting taneman hias via online, kebanyakan saya beli lewat toko online. Seru juga, terlebih tanaman jenis ini, sangat mudah untuk dirawat. Walaupun pada akhirnya, saya harus gagal. Kenapa eh kenapa?, kerana terlalu banyak memberikan air untuk taneman ini.
Tanaman ini, bisa dibilang gampang-gampang sulit untuk di rawat. Kebanyakan disiram dia busuk akarnya, terlalu sedikit disiram, lama-lama menjadi sangat kering.
Tanaman ini, bisa dibilang gampang-gampang sulit untuk di rawat. Kebanyakan disiram dia busuk akarnya, terlalu sedikit disiram, lama-lama menjadi sangat kering.
Tapi sih, intinya tetap kesabaran nomer satu untuk merawat tanaman hias jenis apapun. Paling tidak saya merasakan keasikan disini dan bisa sedikit belajar dari tanaman-tanaman ini. Lagian lumayan bisa menyalurkan bakat desain ke media lain, seperti taneman hias ini misalnya.
Hmmm, jadi pengen terusin nih ... mulai menanam lagi!
Hmmm, jadi pengen terusin nih ... mulai menanam lagi!